BANDA ACEH - Mahasiswa dan Pelajar Simeulue mendesak Kapolres Simeuleu
mengusut tuntas kasus dugaan pemerkosaan oleh tiga anggota Polres pada
Kamis 17 Januari 2013.
"Mahasiswa Simeulue kecewa dengan kinerja penegak hukum di Simeulue
yang seharusnya sebagai pengayom masyarakat tetapi malah jadi pelaku
kejahatan," ujar Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Mahasiswa Simeulue atau
IPPELMAS Banda Aceh, Arman Ulma, kepada ATJEHPOSTcom, Senin 21 Januari
2013.
Mereka mendesak Kapolres Simeulue Parluatan Siregar menindak ketiga anggota sesuai hukum yang berlaku.
"Polisi tersebut harus dipecat dan membayar denda atas perbuatan yang dilakukannya," kata Arman.
IPPELMAS, kata Arman, juga mendesak Kepolisian tidak mengirim polisi bermasalah ke Simeulue.
"Inilah yang menjadi biang masalah terjadinya kasus yang tidak bermoral seperti pemerkosaan," kata dia.
Arman mengatakan mahasiswa Simeulue akan terus mengawal kasus itu hingga tuntas.
"Kami akan melakukan demonstrasi, dan malam ini kami telah merencanakan
aksi tersebut, namun kepastian turun belum dipastikan," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, keluarga Wir, 19 tahun, warga Kecamatan Teupah
Selatan, menuntut tanggung jawab Kepolisian Resor Simeulue, atas dugaan
pemerkosaan itu.
“Kami dari keluarga menuntut tanggung jawab pelaku dan Polres Simeulue.
Kalau tidak, persoalan ini kami bawa ke tingkat yang lebih tinggi,"
ujar Johan Jallah, salah satu paman korban kepada ATJEHPOSTcom, Senin
malam, 21 Januari 2013.[](bna)
Sumber: http://atjehpost.com/read/2013/01/21/36374/40/5/Mahasiswa-Simeulue-Minta-Kapolres-Usut-Tuntas-Kasus-Dugaan-Pemerkosaan
0 comments:
Post a Comment