Banda Aceh- Mahasiswa
Simeulue mendesak KAPOLRES Kabupaten Simeulue (Polres Simeulue) selaku
penegak hokum di simeulue untuk mengusut tuntas kasus pemerkosaan oleh
oknum polisi Simeulue yang terjadi pada tanggal 17 Januari lalu di
Simeulue. Mahasiswa Simeulue kecewa dengan kinerja penegak hukum di
Simeulue yang seharus sebagai pengayom masyarakat tetapi mala jadi
pelaku kejahatan.
Mahasiswa Simeulue mendesak Kapolres Simeulue untuk
menindak pelaku dengan tegas sesuai dengan hukum yang berlaku, oknum
polisi tersebut harus dipecat dan membayar denda atas perbuatan yang
dilakukannya. Ujar Arman Ulma selaku ketua mahasiswa Simeulue.
Arman menambahkan, Kami juga mendesak
pihak kepolisian untuk tidak mengimpor polisi bermasalah ke Simeulue.
Sudah menjadi rahasia umum, selama ini daerah-daerah terpencil seperti
Simeulue dijadikan tempat “hukuman” Polisi bermasalah. Inilah yang
menjadi biang masalah terjadinya kasus yang tidak bermoral seperti
pemerkosaan. Pihak petinggi kepolisian harus memperbaiki moral
anggotanya!
Pihak Eksekutif dan Legislatif Simeulue
harus berperan aktif dalam mengawasi kasus ini. Mahasiswa Simeulue akan
terus mengawal kasus ini sampai tuntas, jika Kapolres Simeulue tidak
sanggup menangani kasus ini, mahasiswa Simeulue akan melaporkan kasus
ini ke pihak Polda Aceh dan mahasiswa Simeulue di Banda Aceh dan kota
lainnya di Indonesia akan menghimpun kekuatan dan akan turun ke
Simeulue. Demikian arman ulma pers rilis kepada rakyat nusantara.
Sumber: http://rakyatnusantara.wordpress.com/2013/01/19/168/
0 comments:
Post a Comment